Angin Malam


Wahai angin malam, temani aku menenikmati malam
Karena hanya engkau yang bersedia hadir di sini saat ini
Bawakan kehangatan seperti peluk seorang ibu pada anaknya
Berikan keceriaan seperti cerianya aku kala aku kecil

Ini tentang aku dan kehidupanku
Tentang aku yang terlalu bodoh hingga wanita yang aku sayang pergi
Ini tentang aku yang butuh perhatian
Bukan tantang aku yang mengeluh pada kehidupan

Andai aku tau arti bisikanmu
Mungkin aku tau rahasia kehidupan ini
Andai aku tau arti bsikanmu
Mungkin aku tak pernah merasa sepi

Wahai angin malam
Sampaikan salam rindu pada jodohku yang entah berasa di mana
Katakan padanya aku rindu dekapnya
Atau berikan tanda bahwa aku ada disini menunggunya
Menanti hadir senyumannya
Atau bawa aku di dekatnya
Pertemukan aku dan dia disaat yang indah, diwaktu yang tepat dan di suasana yang sempurna

Terima kasih angin malam
Semoga esok malam kita berjumpa lagi
Kini aku menunggu mentari
Biarkan aku menuju mesin waktu ku
Menghabiskan malam dengan mimpiku

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diam Terinjak, Terpenjara Dalam Gerak

Aku Masih Ingat

Sepasang Manusia