Ibu


di setiap tetes peluhmu
tersimpan butiaran mutiara mu
di setiap langkah kakimu
disitu surgaku
di setiap kata-kata indahmu
di situ kharismamu

di setiap doamu
di setiap hembusan nafasmu
di situ aku hidup

kasih sayangmu begitu bening
sebening embun pagi
selalu cerahkan duniaku

hangat pelukmu
sehangat mentari
menghangatkan setiap hari-hariku

tetesan airmatamu
kala aku bersedih
di situ dosaku

ibu,
apa yang engkau inginkan di hari tuamu?
rasa hormatku?
kasih sayangku?
perhatianku?

aku, anakmu.
yang begitu engkau banggakan
bersujud dihadapanmu

aku, jagoanmu.
yang engaku anggap tegar
menangis di pelukkanmu

aku, putramu.
yang selalu membuat mu bersedih
mencium kakimu, surgaku

ibu,
yang aku tau harappanmu hanya meminta aku
untuk menjadi manusia yang bahagia dan berbakti kepadamu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diam Terinjak, Terpenjara Dalam Gerak

Aku Masih Ingat

Sepasang Manusia