Bidadari, Sayap Patah


Terdengar nyanyianmu, tentang perihnya hidupmu
Sayup-sayup aku merasakan pedihnya luka yang kau rasakan
Luka tentang cintamu yang selalu berakhir menyedihkan

Perihmu pernah aku rasakan, cabalah untuk tetap tegar
Lawan semua perihmu, walau darah segar menetes di luka mu
Rasakan cuka yang terasa perih di lukamu
Agar lain waktu kau kuat menghadapi luka yang lain

Bangunlah, lalu kepakkan sayap patahmu
Bangunlah, lalu tegakkan kepalamu
Bangunlah, lalu tinju semua masalahmu
Bangunlah, lalu lupakan masa lalumu

Kepakkan sayap patahmu
Lalu kembali terbang melawan dimensi waktu
Tegakkan kepalamu
Lalu cerahkan dunia mu yang gelap
Tinju semua masalahmu
Lalu ikuti emosi yang kau punya
Lupakan masa lalu mu
Lalu buka lembaran yang baru

Kau tetap bidadari yang hebat
Walau sayapmu patah
Kau tetap wanita terindah
Walau senyummu tak seindah dulu

Terbanglah yang tinggi, meski perih masih menemani lukamu
Nyanyikan lagu tentang kebahagiaan yang pernah kau ciptakan
Ikuti kata hatimu, walau hatimu terhembus belati bermata dua
Jadilah dirimu sendiri, lalu bawa kembali senyum terindah yang kau punya.

Aku di sini setia menemani di setiap perih yang kau rasakan
Aku ada di sini untuk selalu menjagamu, melindungimu
Meski kau pergi dengan malaikat yang lain..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diam Terinjak, Terpenjara Dalam Gerak

Aku Masih Ingat

Sepasang Manusia