Awal Cerita Indah


pertama kulihat dia di awal febuari.
senyuman indahnya bisa meluluhkan hatiku.
sejenak hati ku bertanya,,
akan kahh dia akan menjadi pendamping hidupku?
akankah dia bisa menemani di setiap langkah-langkahku?
kini aku mencoba untuk mengukir wajahnya.
dalam terang bulan dan bintang.
membayangkan lagi senyumannya.
yang kini tak bisa lagi aku rasakan.
pelukannya selalu hangatkan hariku.
tak bisa lagi aku melihat tatapan matanya.
yang tajam, dan penuh dengan harapan.
semua dalam awal cerita indah.
dan berakhir dalam kesediiahan.
dia pergi, meninggalkan dunianya.
meninggalkan aku sendiri dalam kejamnya dunia ini.
aku rela raganya pergi.
tapi tidak untuk cintanya.
tidak untuk kasih sayangnya.
semoga Allah menempatkannya di tempat yg paling indah.
tempat dii mana semua hambanya ingin ke sana.
di sini aku mencoba untuk selalu sabar dan tabah.
kesediihan tak bisa membuat aku terdiam,
aku masih bisa tersenyum. tapi tidak seperti dulu.
aku masih bisa tertawa. tapii tidak seperti dulu.
sayap ini begitu rapuh.
tak mampu lagi untuk terbang.
tak mampu lagi arungi dunia.
fantasii dalam tidur yang dulu indah kini tak lagii aku rasakan.
mimpi?
bisa kah dia datang dalam setiap malam.
malam indah untuk terus bersama.
meski hanya dalam mimpi.
nyataku masihh di dunia.
tapi khayalanku sudah jauh terbang ke surga...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diam Terinjak, Terpenjara Dalam Gerak

Aku Masih Ingat

Sepasang Manusia