Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2012

Ibu

di setiap tetes peluhmu tersimpan butiaran mutiara mu di setiap langkah kakimu disitu surgaku di setiap kata-kata indahmu di situ kharismamu di setiap doamu di setiap hembusan nafasmu di situ aku hidup kasih sayangmu begitu bening sebening embun pagi selalu cerahkan duniaku hangat pelukmu sehangat mentari menghangatkan setiap hari-hariku tetesan airmatamu kala aku bersedih di situ dosaku ibu, apa yang engkau inginkan di hari tuamu? rasa hormatku? kasih sayangku? perhatianku? aku, anakmu. yang begitu engkau banggakan bersujud dihadapanmu aku, jagoanmu. yang engaku anggap tegar menangis di pelukkanmu aku, putramu. yang selalu membuat mu bersedih mencium kakimu, surgaku ibu, yang aku tau harappanmu hanya meminta aku untuk menjadi manusia yang bahagia dan berbakti kepadamu.

Mengingat Lupa

Terlalu lama aku sendiri Hingga aku lupa seperti apa berdua Telalu lama aku kesepian Hingga dalam keramaian pun aku masih merasa sepi Terlalu lama aku menepi, Hingga aku tak tau bagai mana caranya berlayar. Bahkan aku tak ingat seperti apa hangatnya pelukan seorang wanita Mungkin ini takdir, Hingga nanti di suatu masa Dimana aku di pertemukan oleh bidadari itu Bidadari yang selalu menjadi penghias dalam setiap doaku Bidadari yang menjadi tamu lamunanku Bidadari yang mengindahkan puisi-puisiku Bidadari yang memiliki senyuman terindah Aku lupa bagaimana mengepakkan sayapku Aku tak ingat seperti apa di cintai Aku lupa seperti apa itu surga cinta Aku tak ingat bagaimana cara untuk menerangi jiwaku yang gelap Aku lupa, bahkan aku tak ingat cara untuk mengingat.

Romantika, Di Pantai Utara

Lihatlah ombak yang kian menepi Mereka meari-nari menggoda kaki kita Menggoda untuk menjamahnya Dengarkan, bisikan angin pantai utara ini Coba terjemahkan, aku tak tau apa yang dia bisikan Apakah dia membisikan tentang kita? Coba rasakan sejuknya senja di sini, Pejamkan sejenak mata indahmu Biarkan ragamu menerima semua perasaan indah ini Perasaan indah, sama seperti perasaanku kepadamu Lihat, dengar, dan rasakan semua rasa cinta dan kasih sayangku kepadamu Lihatlah, betapa megahnya perasaan ini Dengarkan, betapa syahdunya rasa cinta ini Rasakan, kasih dan sayangku yang ingin memilikimu Melihatmu tersenyum, mendengarmu tertawa dan merasakan senandungmu, Sudah membuat ku bahagia. Sangat bahagia. Terima kasih cantik, atas waktumu yang terbuang percuma menemani ku di sini.

Bidadari, Sayap Patah

Terdengar nyanyianmu, tentang perihnya hidupmu Sayup-sayup aku merasakan pedihnya luka yang kau rasakan Luka tentang cintamu yang selalu berakhir menyedihkan Perihmu pernah aku rasakan, cabalah untuk tetap tegar Lawan semua perihmu, walau darah segar menetes di luka mu Rasakan cuka yang terasa perih di lukamu Agar lain waktu kau kuat menghadapi luka yang lain Bangunlah, lalu kepakkan sayap patahmu Bangunlah, lalu tegakkan kepalamu Bangunlah, lalu tinju semua masalahmu Bangunlah, lalu lupakan masa lalumu Kepakkan sayap patahmu Lalu kembali terbang melawan dimensi waktu Tegakkan kepalamu Lalu cerahkan dunia mu yang gelap Tinju semua masalahmu Lalu ikuti emosi yang kau punya Lupakan masa lalu mu Lalu buka lembaran yang baru Kau tetap bidadari yang hebat Walau sayapmu patah Kau tetap wanita terindah Walau senyummu tak seindah dulu Terbanglah yang tinggi, meski perih masih menemani lukamu Nyanyikan lagu tentang kebahagiaan yang pe

Aku Ingin Pulang

Aku ingin pulang Tapi untuk apa aku pulang Di sini lebih baik dari pada pulang Tapi, aku ingin pulang Aku ingin pulang Walau tak ada yang berharap aku pulang Aku lelah di sini dan ingin pulang Tapi untuk apa aku pulang? Untuk apa aku pulang Kalau di sini lebih baik dari pada pulang Untuk apa aku pulang Kalau tak ada yang merindukan aku untuk pulang Untuk apa aku pulang Jika tak ada kegiatan saat aku sudah pulang Untuk apa pulang Kalau menghabiskan uang Untuk apa pulang Kalau tak ada yang merindukan Untuk apa pulang Kalau hanya menjadi beban Untuk apa pulang Kalau di sini banyak peluang Tapi, aku ingin pulang

Teori

Ada sebuah pertanyaan malam ini, Tentang kenapa malam ini begitu dingin? Atau tentang bintang dan bulan yang tak tampak di sini Atau mungkin tentang air yang jatuh membasahi bumi. Ada jawaban yang tak berteori yang aku punya untuk pertanyaan di atas Kenapa tak berteori? Ya karena hidup ini bukan tentang hal yang berteoritis yang di perhitungkan. Ada hal lain yang tak bisa di jelaskan oleh rumus-rumus Fisika bahkan Matematika Bahkan hal yang tak berilmiah lebih banya dipercaya oleh manusia Tentang ramalan yang banyak di percaya sebagian besar manusia Tentang hal gaib yang di percaya berbagai kepercayaan Ada banyak hal yang tak bisa di jelaskan dengan teori. Salah satunya adalah Cinta.. Iya Cinta, tentang indahnya perasaan yang berawal dari kata “Suka” Berkembang menjadi Sayang, Lalu tumbuh subur menjadi Cinta. Cinta tak berteori, bahkan terkadang tak bisa di jelaskan dengan kata-kata betapa indahnya cinta itu Tulisan ini tentang pertanyaan ak

Idola

Tulisan kali ini bukan tentang lirik lagu Dewa 19 yang selalu ada di playlist Atau tentang hebatnya Inter Milan di mataku Tapi tentang aku yang sedang mengagumi seorang wanita Wanita cantik dengan paras anggunnya Yang selalu hadir di setiap lamunanku Menemani dalam mimpi-mimpi indahku Wanita yang memiliki sebuah senyuman manis Yang selalu menamani hari-hariku Menceriakan pagiku Wanita yang buka sekedar indah dari luar tapi juga cantik dari dalam Yang tubuh anggunya tertutup oleh hijab yang begitu mecing dengan sifatnya Menutupi aurat yang hanya untuk suaminya kelak Wanita yang dulu aku kenal sebagai gadis manja Yang kini berubah menjadi wanita dewasa seutuhnya Di mataku, dia begitu indah dan istimewa Seperti lagu-lagi Dewa 19 yang melegenda Namanya tersebut kala Lagu Cinta menggema Atau seperti Inter Milan yang membanggakan Dia pantas dan layak untuk di banggakan Dia, menjadi Idola setelah Inter Milan dan Dewa 19.

Kenapa? Entahlah

Entah kenapa aku selalu terdiam didepanmu Entah kenapa terkadang aku salah tingkah sendiri Entah kenapa aku mengagumu di setiap mili tubuhmu Entah kenapa aku selalu penasaran dengan apa yang  kamu lakukan Entah kenapa kamu selalu membuatku tertegun setiap kali aku melihatmu Entah kenapa kamu selalu mengalihan perhatianku Entah kenapa senyumanmu begitu lembut dan manis di mataku Entah kenapa kamu begitu sempurna di hadapanku Entah kenapa aku selalu mengagumimu Entah kenapa matamu begitu tajam menatapku Entah kenapa wajah anggunmu selalu menghiasi malamu Entah kenapa kamu selalu menjadi tamu dalam setiap lamunanku Entah kenapa tulisan ini membahas hal yang tak ada jawabanya Entah kenapa malam ini aku menulis tentang ini Entah kenapa bukan membingungkan Entah kenapa bukan tentang pertanyaan Entah kenapa bukan ingin mencari jawaban. Kenapa? Entahlah.