Lelahku

entah akan kusebut apa pagi ini
semalam suntuk aku merenungu nasibku
serba salah pilihan yang aku ambil
goresan-goresan luka masa lalu
membuat semakin membuatku tak berdaya
mencari sumber semangat yang hilang entah kemana
mencari senyuman tulus para bidadari
lelahku
tak berujung pada pesakitan ini
hukuman atas apa yang telah aku perbuat
sunyi tiap malam
walau teriakan dan tangis masih terdengar
gelap
walau cahaya kecil itu terus bersinar
entah sampai kapan
semoga lekas berlalu
atau menghilang begitu saja
seperti debu yang terhempas angin

selamat pagi
bidadari-bidadari hati.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diam Terinjak, Terpenjara Dalam Gerak

Aku Masih Ingat

Sepasang Manusia