Hari Haru

hari hariku ku kini menjadi haru
aku percaya ini semua salahku
menyia-nyiakan mu
aku sungguh mencintaimu
tanya pada malaikat disampingmu
seberapa banyak doa yang aku persembahkan untukmu

dulu, saat aku masih mengejarmu
merayumu setiap waktu
sebelum ku terlelap tak pernah lupa aku sisakan waktuku mempuisikanmu
entah kau baca saat itu
atau pagi saat kau membuka ponselmu
atau mungkin kau hapus pesanku sebagai pengganggu

aku selalu mencintaimu
tak pernah hilang ataupun berkurang
saat kau luluh pada ku
saat itu seluruh bahagiaku untukmu
kau tau kelemahan ku, ku tau kekurangan mu
kita satukan agar kuat menantang masa depan
namun akhirnya kita menyerah
pada keadaan yang tak pernah kita sangka

kau mencari bahagiamu sendiri
aku sibuk menemukan bahagiaku sendiri
kini kita memilih bahagia kita masing-masing

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diam Terinjak, Terpenjara Dalam Gerak

Aku Masih Ingat

Sepasang Manusia