Doa untuknya

malam ini aku pertemukan pena dan kertas
mereka begitu romantis
seolah-olah menertawakanku
yang selalu sendiri dan kesepian

aku berdoa melalui mesrahnya pena yang mencumbui kertas
dalam kebimbangan hati aku merajut kata
dalam kecemasan fikiran aku tentunduk, terpaku menatap fotomu
dalam resahnya pena aku ungkapkan doa untuknya

doa ini indah, meski dia takkan pernah mendengarkannya
aku butuh dirinya,
untuk menemaniku mengarungi dunia ini
aku butuh dia
untuk memperindah warna hidupku

mencintainya adalah caraku melengkapi imanku
aku rela menerima segala macam kekurangannya

karna dirinya akan menjadi pakaian kehidupanku.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku Masih Ingat

Sepasang Manusia

Ketika malam begitu Tenang