Ketika malam begitu Tenang
Malam ini aku hanya bersama segelas teh hangat.
Mendalami rindu yang kau anggap hiburan.
Tak ada angin yg membawa rindu itu.
Tak ada tetes-tetes air matamu.
Malam ini begitu tenang.
Bintang begitu terang.
Bulan nampak senang.
Tak perlu merayakan.
Aku hanya kesepian.
Tak butuh kehangatan.
Aku hanya ingin pelukan.
Kita pernah bermalam diatas awan.
Menikmati segelas teh yg kau tuang.
Kita membicarakan tentang kehidupan.
Yang tak layak untuk diperdebatkan.
Aku selalu suka caramu melihat dunia.
Pandangan kita memang tak pernah sama.
Bumi bulat atau datar hanya pandangan semata.
Kenyataannya bumi dibawah kaki kita.
Dia tak pernah marah atau curiga.
Hanya merasa kecewa.
Semua yg ada telah disia-siakan manusia.
Terima kasih atas waktumu kala itu.
Membuatku tau,
Bahwa aku bukan lelaki yang tempat untuk berada disampingmu.
Komentar
Posting Komentar