100 Rangkaian Candu

1. terimakasih atas sebuah pengalaman & harapan yg kau berikan dengan sangat manis, semanis wajahmu.

 2. aku masih bisa tersenyum, tapi tak seindah dulu.. aku bebas, tapi tak sebebas dulu.

 3. dengan sayap-sayap patah aku mencoba terbang melintasi dimensi waktu.. semoga di sana ku temukan sosok bidadari lain..

 4. hadirkan sebuah senyuman yg indah, agar aku bisa tetap lanjutkan hidup tanpanya.

 5. sejak awal aku melihatmu, sejak saat itu aku mengenal cinta.. sejak awal aku mengenalmu, sejak saat itu pula aku mulai menyanyangimu..

 6. sudah aku ungkapkan berulangkali, airmatamu adala dosa bagiku dalam setiap tetesnya..

 7. meski aku tau, airmata itu bukan untukku..

 8. semoga esok hadirkan hari yg cerah, agar aku bisa terbang jauh tinggi arungi dunia & melintasi dimensi waktu..

 9. hanya sedikit kenangan indah yg menuntun langkah ini.. meski aku tau, aku tak tau kemana harus melangkah..

 10. hadirmu mengubah arah pandangku, kini kau pergi, dan aku masih tetap mengubah pandanganku tentang cintamu..

 11. layaknya pagi yg hadirkan embun, dan bintang yg ramaikan malam.. engkau, terlalu indah tuk di lupakan..

 12. aku juga merindukan sosok yg senyumanya selalu aku harapkan di setiap pagi, dan aku idamkan di malam sebelum aku terlelap..

 13. aku lupa, namun entah apa yang aku lupakan.. masa lalu.? sepertinya bukan, lalu apa.?

 14. ketika sajak belum mampu meluluhkan hatimu, maka air mata adalah korbannya..

 15. terperangkap oleh dinginnya malam, aku membeku dihatimu..

 16. selamat malam untuk ilusiku yang sedang terlelap dalam mimpi panjangmu..

 17. masa lalu emang berlalu, namun kenangannya takkan pernah habis di makan waktu...

 18. terkadang mutiara pun menyakitkan..

 19.esok akan ada embun yang akan jatuh, dan semoga bukan air matamu yang jatuh.. karna kesedihanmu..

 20. malam ini sunyi, namun hatiku akan ramai jika kau ucapkan rindu..

 21. seperti bintang yang setia menemani bulan, aku juga ingin kau di sini.. menemani raga yang terlalu lemas untuk terbang..

 22. buatkan aku secangkir cerita cinta, yg manis. kalau pun nanti kau buat pait, aku akan tetap katakan manis. aku janji,

 23. Aku siapkan dermaga untuk kau labuhkan, Untuk sekedar melepas lelah. Atau singgahan terakhir.

 24. tolong sejenak tenangkan fikiranku, atau redam semua amarah yang menggebu di hati. pecahkan kepalaku, jika kau anggap terlalu keras.

 25. foto-foto kita membuat aku kembali kemasa lalu. seperti mesin waktu, tapi aku tak bisa mengubah kebodohan itu.

 26. kamu abadi dalam ingatan, nyata dalam mimpi. tapi, kamu sudah tidak ada di dunia nyata.

 27. ku padangi langit, karna di situ masih tersimpan rindu yang kau kirim melalui bintang. dan senyummu yang kau titipkan pada bulan.

 28. angin membawa aroma nafas tubuhmu, berbisik rindu. membuatku terbayang saat aku kecup manis bibirmu, menikmati malam itu.

 29. suara alam menambah romantika saat kita bersama. bisik suaramu menyebutkan kata "aku sayang kamu". aku ingat itu,

 30. tenanglah di sana, titipkan salam pada malaikat yang menemanimu di sana. dia tau apa isi doaku setiap malam.

 31. pagi awan, cepatlah kau turunkan hujan. basuhi tanah hati, sudah terlalu lama tak ada yg membasuh. jangan berikan harapan palsu.

 32. pandang wajahku, kau akan temukan luka yang aku simpan. genggam tanganku, kau akan rasakan dinginnya hati.

 33. terirama kasih cantik, atas sedit waktunya. menghabiskan senja di pantai utara. meski gerimis sedikit menggoda.

 34. waktu begitu cepat berlalu, aku masih menyimpan sejuta rindu, yang hanya untukmu.

 35. kamu adalah jawaban dari semua doaku, tanyakan pada malaikat di sampingmu. tentang apa doa yang aku panjatkan setiap waktu.

 36. ceriakan duniaku dengan canda-tawamu sayang. jangan biarkan kabut gelap menyelimuti duniaku. karna dengan senyummu aku bisa taklukan dunia.

 37. biarkan bintang menari menceritakan menusia yang bermimpi menggapainya. dan kita hanya perlu duduk menikmati malam panjang ini.

 38. nyanyian rindumu menggema di ruang hampa kepalaku. menyatu dengan aliran darah dan detak jantungku, menjadi sebuah harmoni di tubuhku.

 39. selamat datang duka. tertawalah derita, berbahagialah luka.

 40. nyanyianmu masih terdengar, membisik telingaku dengan harmonis. syahdu lirik lagumu, membuatku terpaku.

 41. wahai waktu subuh, hadirkan peristiwa agar aku bangun dan beranjak menuju tempat tertinggiku.

 42. hujan telah berhenti, yang kufikirkan bukan tentang pelangi. tapi bagaimana menyembunyikan airmata ini.

 43. kau menangis? | tidak, ini hanya air hujan, yang ingin membasuh hatimu yang kemarau.

 44. Aku menelan ludah, menelan lagi kumpulan aksara cinta yang sudah di ujung lidah.

 45. aku lebih baik memalingkan wajah, lalu pergi tak peduli. daripada aku harus melihat kamu dan dia beromansa di sudut ruangan.

 46. terlalu lama aku menepi, hingga aku lupa cara untuk berlayar.

 47. menikmati senja bersama bayanganmu, terima kasih kamu dantang, walau hanya sebuah bayangan.

 48. disana kamu sudah tenang, hingga suatu saat nanti aku akan bersamamu disana. menikmati surga kita, dan semua cinta kita.

 49. apakah disana kamu melihatku di sini? maaf, jika ada hal yang membuatmu tak berkenan.

 50. mungkin pesang singkatku hanya kamu baca, tanpa kamu hayati. mungkin hanya kamu jadikan draf yang terbuang di ponselmu.

 51. terkadang aku menghabiskan malam dengan memikirkanmu. atau sekedar mengingatmu. karna aku selalu berharap aku memimpikanmu.

 52. aku meminta maaf, karna aku menggagumimu, bahkan aku mulai mencintaimu. yang aku tau kamu telah bahagia bersama priamu.

 53. selamat tidur, bunga tidur.

 54. selamat pagi mentari, kenapa engkau tak tampak pagi ini? aku mencarimu di sela-sela awan gelap.

 55. ketika waktu mempersempit kita, ketika jarak menjauhkan kita. semoga, kita tetap menjadi kita. dan cinta ada di hati kita..

 56. andai rindumu bisa aku genggam, mungkin itu yang akan membuatku senang.

 57. engkau datang membawa semua kenangan, meskin hanya sebuah bayangan.

 58. menikmati kenangan, dan menatap butiran air hujan yang jatuh beriringan..

 59. selamat sore penakluk senja. :)

 60. simpan mawar itu, karna mawar itu takkan layu karna ada kamu; embun.

 61. duhai senja, titipkan salamku untuk penikmatmu di atas sana.

 62. aku disini selalu ada untuk setiap duka mu, dan kamu memilih bahagia bersama kekasihmu.

 63. terima kasih atas waktumu yang terbuang percuma untuk menyakitiku. :)

 64. waktumu yang begitu berharga terbuang percuma hanya untuk menyakiti aku yang telah mati rasa.

 65. tak nampak Sang Surya yang tunduk di senja, dia sibuk menyembunyikan dirinya di balik awan gelap. kita cukup menikmatinya.

 66. ini tentang senja dan kamu, yang aku agungkan, senja mengindahkan dunia kita dan kamu mengindahkan duniaku.

 67. waktu begitu cepat berlalu, dia terpaku cemburu melihat kita bercumbu. lain waktu, kita hancurkan waktu.agar kita leluasa meluangkan waktu.

 68. aku melihat bayanganmu diantara hujan, ingin aku peluk, tapi aku takut bayangan itu akan hilang. aku memilih menikmati kenangan kita.

 69. kenangan kita diatara hujan, hadirkan kehangatan dalam pelukan kita, yang menggoda hujan, hujan pun cemburu, dia deraskan air yang jatuh.

 70. Aku menunggu didpan pintu hatimu, hingga nnti kau keluar dan menyuruhku masuk atau mengusirku..

 71. menjadi hal yang kau inginkan adalah hal yang aku inginkan.

 72. jangan ragu untuk melihat ke langit, karna rinduku bertebaran di sana..

 73. cinta adalah alunan lagu yang syahdu, yang menjadi penyemangat untuk melawan waktu.

 74. malam bersama mu, mungkin hanya sebentar. tapi kenangannya akan abadi selamanya..

 75. aku jatuh didepan pintu hatimu yang masih kau tutup, semoga lekas kau buka pintu hatiku untuk aku..

 76. ada luka yang begitu perih terasa, namun masih aku simpan. hingga nanti luka itu yang menyelesaikan cerita ini.

 77. dalam perih yang aku simpan, masih ada senyuman untuk kamu yang selalu memberi luka.

 78. masih tentang luka, semoga cepat datang malaikat untuk menolong atau untuk mengambil nyawa.

 79. kala senja, jingga mewarna. sang surya mengintip di sela-sela awan yang tersisa. kini tak ada kita, tesisa kenangan yang ada.

 80. sembari menunggu senja hilang, ku putar kenangan yang lama hilang. ditemani secangkir kopi hitam yang manis, semanis kenangan yang terputar.

 81. simpan beberapa lembar kertas usang yang tergores oleh tinta yang aku gores di situ. lain waktu, itu menjadi pengobat rindumu.

 82. ada kenangan yang pernah tercipta, setidaknya itu yang akan membuat aku cemburu di lain waktu.

 83. redanya hujan tak mampu meredakan kekwatiran seorang kekasih yang menunggu cintanya.

 84. malaikat di sampingmu selalu tau, tentang apa isi doaku, bukankah sudah ku beritau tntang itu?

 85. padamu telah aku simpan jutaan rasa tenang, hingga di sini, dihatiku, sedang merasakan kekwatiran yang mendalam..

 86. selamat malam bidadari, simpan sayapmu untuk besok pagi.. agar berjuta semangat ada di pundakmu lagi..

 87. mentari tak pernah tenggelam, hanya bumi yang kita pijak ini membalikkan punggungnya, dan itu bukan masalah besar.

 88. kamu adalah mata air yang selalu menyimpan berjuta kubik rindu, tak henti aku meminum rindumu.

 89. tanpa batas cintaku untukmu, tanpa henti rinduku untuk selalu berjumpa denganmu, begitu aku terjatuh di hadapmu.

 90. setenang malam ini, wajahmu selalu memberikan alasan yang kuat untuk masuk kedalam mimpiku.

 91. seindah-indahnya keindahan adalah melihat wajah indahmu basah karna air wudhu,

 92. diam memberi arti ada keributan di dalam diri. mulut terdiam, namun jiwa berteriak lancang. memecah sunyi dalam hati.

 93. dibawah teduhnya senyumanmu aku berteduh, memandangi mata air yang kau cipta. hingga aku tertidur pulas, bermimpi tentang kita.

 94. aku bahkan menemukan mata air yang begitu indah, yang akan selalu melepaskan segala dahaga, dan akan terus ada di sepanjang tahun.


 95. adakala sunyi memberikan arti, menemani sepi yang menenggelamkan sebuah jiwa yang merindu.

 96. adalah waktu yang membui rindu, hingga nnti kita yang melepaskan segala kekangan hotel prodeo itu.

 97. aku sedang merindu untuk seorang wanita yang entah ada dimana.

 98. aku masih mencoba untuk bangkit, mengepakkan sayap-sayap yang telah hancur. tapi aku tak bisa, aku menikmati saat-saat seperti ini.

 99. aku masalalu. yang perlu kau buang jauh. anggap aku tissue, yang sudah basah dan tak berarti untukmu.

 100. aroma bunga dari tubuhmu, selalu bisa menghadirkan sejuta kerinduan di indra penciumanku. aku pecandumu..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diam Terinjak, Terpenjara Dalam Gerak

Aku Masih Ingat

Sepasang Manusia