Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2019

Diam Terinjak, Terpenjara Dalam Gerak

diam terinjak, terpenjara dalam gerak. aku dalam esekusi matiku sendiri dalam rencana yang aku susun sendiri aku mati dalam keadaan yang aku rancang sendiri skema pengadilan yang tak dapat aku hindari saat seperti ini yang aku butuhkan hanya pelukan dari Ibu dan senyum ketulusan dari orang yang paling mengerti aku mendekan dalam tangis yang tersedu-sedu hingga berakhir semua rasa dan waktu diam terinjak terpenjara dalam gerak terasing dalam diri yang tak bisa dicari kemana lagi aku berlari saat semua rasa telah pergi hanya lelah yang terus mengikuti rasa percaya yang sudah hilang dalam diri berlalu hingga jauh melepas semua impian hingga jenuh hilang sedari melepas semua peluh