Kopi dan Hujan
malam dingin datang kala sendiri menemani waktu yang terus berjalan tiba-tiba hujan turun, tepat saat bibirku menyentuh gelas kopiku rintik-rintik hujan menyemarakkan ruangan hangatnya kopi mengubah suasana kala habis kopiku, reda pula hujan yang turun lalu semua kembali seperti semua aku menemani waktu yang tak mau berhenti.